Tugas 5 Interbis

TEMA JARINGAN TELEKOMUNIKASI



1. bagaimana jaringan telekomunikasi dapat mendukung bisnis perusahaan
2. bagaimana perkembangan teknologi jaringan telekomunikasi
3. bagaimana internet & intranet & ekstranet dapat mempengaruhi perkembangan bisnis
4. apakah solusi bagi perusahaan yang ingin mengamankan remote access, mengapa anda memilih solusi tsb.
5. jelaskan tipe jaringan telekomunikasi yang anda ketahui
6. bagaimana perkembangan pengamanan pada koneksi wireless
7. lakukan percobaan mandiri dengan menggunakan SNMP dan jelaskan bagaimana SNMP dapat memudahkan tugas seorang network administrator



1. Peningkatan jumlah aplikasi telekomunikasi yang dramatis  Penghematan biaya, pengurangan waktu proses, waktu respon yang lebih cepat mendukung e-commerce  respon yang lebih cepat, mendukung e‐commerce,  meningkatkan kolaborasi, berbagi sumber daya,  pengembangan porduk dan  layanan baru.



2. Secara umum perkembangan teknologi telekomunikasi terbagi menjadi beberapa generasi, antara lain :
  1. 1G (1979-1992), teknologi wireless.
  2. 2G, menggunakan teknologi wireless yang ada, yang sebagian besar mengakomodasi teks.
  3. 2.5G, teknologi sementara dan mengakomodasi grafik.
  4. 3G (2001-2005), teknologi generasi ketiga mendukung kemampuan koneksi internet berkecepatan tinggi, Video Streaming dan Video Conferensi.
  5. 4G (2006-2010), akan menyediakan teknologi multimedia yang lebih cepat dengan menggabungkan teknologi komunikasi suara (voice), akses internet (data), dan layanan video atau televisi melalui satu saluran.



3. internet : dapat mengembangkan produk berbasis web, mengurangi biaya dalam berbisnis, dapat menarik pembeli, dapat meningkatkan loyalti dari pembeli, dll.
intranet : Mudah mengelola, menarik, biaya rendah untuk publikasi dan mengakses informasi bisnis multimedia.
ekstranet : Link Jaringan yang menggunakan teknologi Internet  untuk menghubungkan jaringan intranet perusahaan untuk menghubungkan jaringan intranet perusahaan dengan jaringan intranet pelanggan, player atau rekanaan bisnis lainnya. Nilai bisnis dalam jaringan ekstranet yaitu :
- Meningkatkan komunikasi dengan pelanggan dan rekanan bisnis
- Keuntungan kompetitif yang dicapai
- Kemudahan dalam pengembangan produk
- Penghematan biaya  dalam pemasaran  dan distribusi



4. VPN, karena VPN menyediakan link aman dari lokasi terpencil kembali ke kantor utama. Sebuah firewall, router multi-tujuan, yang didedikasikan VPN alat atau sistem operasi server yang meliputi dukungan VPN akan diinstal dan dikonfigurasi di lokasi kantor utama untuk memberikan titik terminasi VPN untuk klien remote. Internet Protocol Security (IPsec) dan Secure Socket Layer (SSL) adalah protokol umum yang digunakan oleh layanan VPN untuk menyediakan enkripsi dan Keamanan untuk konektivitas akses remote melalui internet.



5. - Internet : Jaringan dari jaringan yang menghubungkan jaringan‐jaringan yang lebih kecil seperti LAN, MAN, WAN, dll.
- intranet : Intranet merupakan jaringan system informasi internal suatu perusahaan atau organisasi yang prinsip kerjanya sama dengan internet. Akses intranet memerlukan identifikasi pengguna dan password sehingga hanya dapat diakses oleh anggota organisasi atau karyawan perusahaan tersebut. Akses internet memerlukan identitas pengguna dan password sehingga hanya dapat dilakukan oleh anggota organisasi atau karyawan perusahaan tersebut. Intranet biasanya digunakan untuk membagi kalender/jadwal kegiatan, dokumen, dan sarana diskusi internal yang tertutup, dapat diakses oleh pihak luar sehingga cukup aman.
- extranet : Link Jaringan yang menggunakan teknologi Internet  untuk menghubungkan jaringan  - intranet perusahaan untuk menghubungkan jaringan intranet perusahaan dengan jaringan intranet pelanggan, suplayer atau rekanaan bisnis lainnya.
- WAN : Wide Area Network (WAN) / Jaringan Area Skala Besar adalah jaringan komunikasi data yang secara geografi mencakup area yang sangat luas, lingkup regional/ nasional/ global. Biasanya WAN agak rumit dan sangat kompleks, menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN ke dalam Komunikasi Global seperti Internet.
client/server : Dalam jaringan klien/server, komputer pemakai akhir adalah Client Mereka dihubungkan oleh jaringan area lokal dan berbagi pemrosesan aplikasi dengan Server jaringan, yang juga mengelola jaringan.
- PTP : Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Adi dapat memakai program yang dipasang di komputer Ida, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan.
- LAN : jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s
- MAN : Metropolitan Area Network (MAN) / Jaringan Area Metropolitan adalah jaringan untuk sebuah kota atau sekumpulan gedung-gedung milik sebuah perusahaan. Sebuah MAN, umumnya jaringan kecepatan tinggi ukuran menengah antara LAN dan WAN, biasanya mencakup suatu area berdiameter antara 5-50 km
- VPN : Jaringan privat virtual (virtual private networks—VPN) digunakan untuk membentuk intranet dan ekstranet yang aman. Jaringan privat virtual adalah jaringan aman yang menggunakan Internet sebagai tulang punggungnya, namun mengandalkan firewall, enkripsi, dan koneksi dengan perusahaan lainnya. Jadi, misalnya VPN akan memungkinkan perusahaan untuk menggunakan Internet untuk mengamankan intranet antara kantor cabang di tempat yang jauh dengan pabrik manufaktur, dan mengamankan ekstranet antara perusahaan tersebut dengan pelanggan dan pemasoknya.



6. Kelemahan jaringan wireless secara umum dapat dibagi menjadi 2 jenis, yakni kelemahan pada
konfigurasi dan kelemahan pada jenis enkripsi yang digunakan. Salah satu contoh penyebab kelemahan pada konfigurasi karena saat ini untuk membangun sebuah jaringan wireless cukup mudah. Banyak vendor yang menyediakan fasilitas yang memudahkan pengguna atau admin jaringan sehingga sering ditemukan wireless yang masih menggunakan konfigurasi wireless default bawaan vendor. Penulis sering menemukan wireless yang dipasang pada jaringan masih menggunakan setting default bawaan vendor seperti SSID, IP Address , remote manajemen, DHCP enable, kanal frekuensi, tanpa enkripsi bahkan user/password untuk administrasi wireless tersebut.
WEP (Wired Equivalent Privacy) yang menjadi standart keamanan wireless sebelumnya, saat ini dapat dengan mudah dipecahkan dengan berbagai tools yang tersedia gratis di internet. WPA­PSK dan LEAP yang dianggap menjadi solusi menggantikan WEP, saat ini juga sudah dapat dipecahkan dengan metode dictionary attack secara offline.



7. SNMP (Simple Network Management Protocol)
sebuah protokol standar manajemen jaringan pada application layer TCP/IP supaya informasi yang dibutuhkan untuk manajemen jaringan bisa dikirim menggunakan TCP/IP. Berfungsi memantau dan mengatur jaringan komputernya secara sistematis dari jarak jauh atau dalam satu pusat kontrol saja dengan cara menggumpulkan data dan melakukan penetapan terhadap variabel-variabel dalam elemen jaringan yang dikelola. Bagi seorang network admin, SNMP berfungsi sebagai protocol dapat digunakan untuk memantu jaringan dan memanntau berapaa banyak bandwith yang digunakan oleh router dan switch secara jarak jauh.